Selasa, 27 Mei 2014

Perangkat Jaringan


 Peralatan Jaringan Komputer


                       Untuk membuat jaringan komputer kita membutuhkan perangkat jaringan komputer. Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interfacecard dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam suatusistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.


                          Perangkat jaringan komputer yang pertama tentu saja komputer. Dengan menambahkan kartu jaringan (ethernet card atau Network Interface Card – NIC) dan sarana penghubung berupa kabel yang sesuai, maka terbentuklah jaringan komputer.
                          Selanjutnya, diperlukan pengaturan-pengaturan tertentu di setiap komputer agar jaringan bisa beroperasi. Perangkat jaringan komputer lainnya, jika diperlukan, dapat ditambahkan sebuah hub/switch sebagai pengatur aliran data. Bila akan membuat jaringan tanpa kabel(wireless), diperlukan alat khusus yang disebut access point.

                          Berikut ini adalah perangkat jaringan komputer yang biasa digunakan untuk membangun sistem jaringan komputer.

         Server
                   Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.


        Workstation
                       Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

    Network Interface Card (NIC)



                   NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untukmenghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NICmemberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer.
                          Pengertian NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
                          Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter.
                          Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.


     HUB

                       Disebut juga repeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN).
                          Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputeryang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.


*            SWITCH
                   Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
• Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
• Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang
melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
          - Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamar MAC.
          -Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model danberdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangunkoneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan, dapat digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringanyang berbeda dalam suatu internetwork(switch routing atau switch multilayer.)



       BRIDGE




                          Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-linkdari model OSI.
          Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yangmentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangunsebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan kesegmen mana paket akan di route dan menyediakankemampuan filtering.
*  Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan,bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akandifordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmenalamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmenyang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket.Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmenkecuali segmen asalnnya.
  

            ROUTER 


                   Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untukmenghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untukmendapatkan route (jalur) terbaik.
                          Router bekerja pada layer network dari model OSI untukmemindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamatlogikanya. Router memliki table routing yang melakukanpencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui danlintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
                          Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasiadalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Iniberbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.


     REPEATER
                   Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
                          Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

           TWISTED PAIR CABLE

                   Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
                          Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.
                          Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3. Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.
                          Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.
                          Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.
                          Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).
                          Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
                    

   COAXIAL CABLE

                   Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
                          Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer,mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.Proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator ataupenutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
contoh Coaxial Cable





      Fiber Optic (F/O)
                   
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
                          Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).

contoh kabel Fiber Optic (F/O)


0 100 komentar:

Posting Komentar