Kamis, 29 Mei 2014

Konfigurasi BIOS


 Halo guys, saya balik lagi nih. Saya akan membagikan informasi mengenai Konfigurasi BIOS nih. Silakan dibaca :D Semoga bermanfaat :)
Bios (basic input output system) adalah program yang berfungsi untuk mengatur dan mengkonfigurasi suistem komputer. Program ini disimpan didalam sebuah chip yang disebut chip BIOS atau IC BIOS.
Berikut ini beberapa tugas BIOS :
©       Mendeteksi dan melakukan konfigurasi perangkat-perangkat media penyimpanan standart yang biasa dimiliki PC
©       Melakukan “POST”, untuk mendeteksi apakah peralatan-peralatan vital telah terinstall dengan benar pada PC
©       Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC
©       Melakukan pengaturan waktu secara real time
©       Melakukan konfigurasi memory utama dan juga memory cache yang ada pada sistem
©       Mendeteksi dan melakukan pengaturan I/O port yang terpasang pada motherboard
©       Melakukan seleksi dan pengaturan untuk fitur-fitur khusus yang ada pada motherboard seperti koneksi kesalahan, perlindungan antivirus
©       Melakukan proteksi untuk keamanan virus
*      Jenis BIOS dan kode untuk masuk ke menu bios :
-          Award BIOS         è Ctrl+Alt+Esc  |  Esc  |  Del
-          Ami BIOS             è Del
-          Phoenix BIOS       è F2  |  Ctrl+Alt+Esc  |  Ctrl+Alt+F1  |  Ctrl+Alt+Ins

Meskipun terdapat perbedaan menu bios akan tetapi sebagian besar memiliki fungsi yang hampir sama untuk masuk ke dalam menu BIOS. Masing-masing BIOS memiliki kunci yang berbeda pada saat komputer dinyalakan dan masih dalam proses booting kita harus menekan tombol kode diatas.

Menu yang ada di dalam Phoenix BIOS :
a.       Main Menu
ð  Memberikan informasi dan mensetting waktu,tanggal disk drive dan jenis harddisk
b.      Advanced Menu
ð  Terisi informasi mengenai multiprocessor spesifications, cache memory, I/O device controller
c.       Security Menu
ð  Berisi mengenai setting keamanan terhadap konfigurasi BIOS agar tidak dapat diubah oleh orang lain dengan menggunakan password set supervisor password untuk memberi passwors agar BIOS tidak dapat digunakan oleh user lain. Set password digunakan untuk memasukkan atau menggunakan password saat mengaktifkan menu BIOS.
d.      Power Menu
ð  Berisi mengenai : settingan power, power savings, standby, time cut, dan auto suspend time out
e.       Booting Menu
ð  Memberikan informasi mengenai hardware yang pertama kali akan digunakan untuk booting kedua, ketiga atau keempat. Untuk merubah letak boot device menggunakan tombol plus(+)
f.        Exit Menu
ð  Berisi mengenai setelah kita melakukan perubahan pada setup Bios
-          Exit Saving Changes = kita keluar dari menu bios dengan menyimpan semua perubahan
-          Exit Discharging Changes = keluar tanpa menyimpan perubahan
-          Load Setup Default = untuk mengoptimalkan semua setting system bios
-          Discharging Changer = membatalkan perubahan
-          Save changes = menyimpan perubahan dengan Discharging Changer.

0 100 komentar:

Posting Komentar