Selasa, 27 Mei 2014

HTML part 1


Halo teman-teman, saya mau bagi info nih tentang HTML dasar, monggo dibaca :D semoga bermanfaat :D
HTML ( hyper text markup language)  adalah skrip untuk menyimpan dokumen web.

Struktur dasar dokumen HTML         :
   <html>
   <head>
   <title> diisi dokumen html </title>
   </head>
                           Diisi penulisan informasi web
   </body>
</html>

Struktur dasar HTML   :
a.       Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter < dan > sebagai contoh <body> adalah tag dengan body . secara umumteks ditulis berpasangan yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup ( di tambahkan karakter / setelah karakter < sebagai contoh <body> adalah tag pembuka isi dokumen html dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen html.
b.      Element
Terdiri dari        :
                                       Tag pembuka
                                       Isi
                                       Penutup
Untuk menampilakan judul dokumen html pada web browser digunakkan element title. <title> adalah tag pembuka judul dokumen html tag-tag yang ditulis pada html tidak boleh tumpang tindih harus berpasangan.
Contoh penulisan yang benar          
   <p>
   <b>
</b>
</p>
ü  Attribute
Mendefinisikan property daru suatu element html yang terdiri atas nama dan nilai.
Contoh:
<tag>
Nama-attr=”nilai-attr”

Tag
Atrribut
Fungsi
<Body>
<body bgcolor=”red> Text=”….”
Link=”…”
Vlink=”…”
Alink=”….”
<body background=”D:\gambar.jpg”>
Background berwarna merah
Memberi warna teks
Warna link
Link yg sudah dikunjungi
Memberi gambar pada halaman
<a>….</a>
<a herf=”D:\home.html”>
home </a>
<a href=”html://www.yahoo.com/”>
yahoo ! </a>
Membuat hyperlink
<img>
<img src=”nama gambar.jpg width=”50” height=”50” >
Memasukkan gambar dengan lebar 50px tinggi 50px
<font>….
</font>
<font size=”2” color=”#ffffoo” face=”arial”>…..</font>
Mengatur font dengan ukuran 2, warna kuning.huruf arial.
<big> ….</big>
<big> contoh </big>
Tag untuk membuat teks menjadi besar
<small<…
</small>
<small> contoh </small>
Untug membuat teks menjadi kecil
<b>…</b>

<b> contoh </b>
Untuk membuat teks menjadi bold
<i>…</i>
<i>contoh</i>
Untuk membuat teks menjadi italic
<strike>…
</strike>

<strike>contoh
</strike>
Untuk membuat teks tercoret
<u>…</u>
<u>contoh</u>
Teks underline
<h1>….</h1>
<h1>contoh
</h1>
Teks heading 1 tingkant heading bisa sampai 6 semakin besar tingkatannya headong semakin kecil.
<hr>…</hr>

<hr widht=”600”>
<hr align=”center” size=”5=”80%”>
Garis dengan lebar 600
Tag <hr> tidak perlu di tutup, dengan tinggi 5, lebar 80% dari lebra layar browser dan rata tengah .
<p align=”center”>
</p>

Pargraf rata tengah perintah ini dapat ditulis juga dengan <center>…</center>
<br>

Tag untuk ganti baris
<sup>…
</sup>

Tag untuk superscript
<sub>…</sub>


Tag untuk subscript
<pre>..</pre>

Untuk menampilkan teks sesuai asli nya
Nama-attr=”nilai-attr”
……………………………………………….
<tag>
Contoh untuk membuat warna pada background.
<body  bgcolor=”black” text=”yellow”>
ü  Element html
Menyatakan pada browser bahwa dokumen yang digunakan adalah html.
Sintaks:
<html>
………………………
</html>
ü  Element head
ü  Element title
ü  Element body


TABLE
Beberapa perintah penting untuk membuat tabel:
1. <table border=”1”> .... </table> _ merupakan perintah utama dalam pembuatan tabel,
tabel dengan ketebalan 1px
2. <tr> ... </tr> _ tag untuk membuat baris
3. <td> ... </td> _ tag untuk membuat kolom/cell
4. colspan _ merge/melebarkan kolom/cell
5. rowspan _ merge/melebarkan baris


Tag
Atribut/Contoh penulisan
Fungsi
<table>
...
</table>
border=”...”
Ketebalan tabel.
Contoh:
<table border=”1”>


align=”...”

Pengaturan tabel (rata tengah,
kanan atau kiri)

width=”...”

Lebar tabel. Bisa diisi dengan
satuan pixel atau persen.
Contoh:
<table width=”80%”> atau
<table width=”600”>

valign=”...”

Perataan secara vertikal dari
suatu cell.
(top, middle, bottom)

bordercolor=”...”

Warna border


bgcolor=”...”

Warna background tabel,
baris atau cell
`````````````````````````````````````````````````

Halo teman-teman, saya ingin berbagi mengenai HTML nih. Postingan ini  adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya. Dalam postingan ini, ada       cara menggunakan frame, border, form, menghilangkan scrolling, tabel, dll.  Anda dapat membacanya langsung, silakan. Semoga bermanfaat :D


                                            Color
       Merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element seperti body, font, link, dll. Color dibagi menjadi 3 kategori warna primer yaitu red, green & blue. Masing-masing color didefinisikan dalam 2 digit hexadecimal number.



         #RRGGBB
          Hexadesimal               Color
          #FF0000                       Red
          #00FF00                       Green
          #0000FF                       Blue
          #000000                      Black
          #FFFFFF                       White




·            Pre
Tag untuk menampilkan text sesuai dengan aslinya.

·           Hyperlink
   Link Address
ú  Absolute Address : merupakan full internet address (URL) yang meliputi protocol, network location and path & nama file.
Contoh : http://www.yahoo.com/index.html
ú  Relative Address : URL yang tidak menyebutkan protocol & network location-nya (hanya path & nama file).
   Anchor
Tag <a> untuk menentukan hyperlink dalam document HTML, HREF property digunakan untuk menentukan tujuan dari hyperlink tersebut.
Contoh :
<a href=”URL”> Hypertext </a>
<a href “protocol”//hoat : Jomain : port/path/file name”> Hypertext </a>




·              Table
¨     Membuat Table
Tag <table> digunakan untuk membuat table dalam doc. HTML, bagian pokok dari table adalah cell yang didefinisikan dengan tag <td>.
Berikutnya, jika ingin membuat beberapa baris cell dalam table menggunakan tag <tr>.
¨     Menambahkan Heading Cell
Menggunakan tag <th>
¨     Pemformatan Table
Untuk memformat perataan text didalam table anda bisa gunakan attribute align &b valign (vertical align).

Attribute              Value
Align                    Center        Justify         Right Left
Valign                  Baseline     Top             Bottom       Middle



     ©     Image
3 jenis yang sering digunakan :
-      GIF (Graphical Interchange Format).
-      JPEG (Joint Photographic Expert Image).
-      PNG (Portable Network Grapgics).
<img src=”URL”>

Attribute
Value
Description
Align
Center, Justify, Left, Right, Baseline, Top, Bottom, Middle
Top, Bottom, Middle
digunakan untuk menentukan
posisi image terhadap text.
Left, right, center untuk
menentukan posisi image di doc.

     ©     Form
   Kegunaan Form
1.     Memperoleh data-data user baik nama, alamat & data lainnya.
2.     Memperoleh informasi pembelian secara online.
3.     Memperoleh feedback dari user mengenai website anda.
   Kegunaan Element
Tag <form> digunakan untuk membuat form di HTML.

Attribute
Description
Accept
Mendefinisikan MIME yang diizinkan
oleh server yang memuat script
untuk memproses form.
 Sintax :
Accept = “Internet Media Type”
Method
Menentukan bagaimana data akan
dikirim ke server. Get data akan
dikirim dengan menggunakan
query string pada URL Post data
akan dikirim ke server sebagai block
data ke script. Sintax :
Method = “Post/Get”
Action
Menentukan lokasi dari script yang
akan memproses data dari form.
Sintax :
Action = “URL”

      ©     Frame
   Dasar Penggunaan Frame
Frame memungkinkan 1 halaman web / lebih ditampilkan pada sebuah jendela browser. Untuk mempraktikan frame, buatlah terlebih dahulu 2 berkas HTML bersama framekir.htm & framekan.htm.
~ File framekir.htm :
<html>
<head>
<title> Frame Kiri </title>
</head>
<body bgcolor=”white”>
<h1> Frame disebelah kiri </h1>
</body>
</html>

~File framekan.htm :
<html>
<head>
<title> Frame Kanan </title>
</head>
<body bgcolor=”white”> <h1> Frame di sebelah kanan </h1>
</body>
</html>

Halaman berbasis frame dibentuk dengan menggunakan pasangan <frameset> & </frameset>, attribute cols digunakan untuk menentukan lebar masing-masing frame.
Contoh :

<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset cols=”30%,*”>
<frame src=”framekir.htm”>
<frame src=”framekan.htm”>
</frameset>
</html>

   Mengantisipasi Tidak Adanya Dukungan Frame

Ada kemungkinan bahwa web browser yang digunakan pemakai tidak mendukung fitur frame. Untuk mengatur agar ada pemberitahuan bahwa halaman web hanya bisa dilihat denga browser yang mendukung frame digunakan pasangan tag <noframes> & </noframes>.
Contoh :

<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset cols=”30%,*”>
<frame scr=”framekir.htm”>
<frame scr=”framekan.htm”>
<noframes> Sayang sekali halaman ini tak dapat dibuka karena browser anda tidak mendukung frame. </noframe>
</frameset>
</html>


   Menggunakan Border
Attribute BORDER pada tag <frameset> berguna untuk mengatur ketebalan garis pemisah antar frame. Contoh :
<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset cols=”30%,*” border=”0”>
<frame scr=”framekir.htm”>
<frame scr=”framekan.htm”>
</frameset>
</html>


·                                              Menghilangkan Scrolling
           <html>
           <head>
           <title> Contoh penggunaan frame </title>
           </head>
           <frameset cols=”30%,*” border=”0”>
           <frame src=”framekir.htm” scrolling=”no”>
           <frame src=”framekan.htm”>
           </frameset>
           </html>

·        Frame & Link
Untuk mempraktekan penggabungan pemakaian frame yang melibatkan link ke frame yang lain, buatlah 3 file HTML berikut!
1.     File redflash.htm :
<html>
<head>
<title> </title>
</head>
<body>
<h2> Redflash </h2>
Mempunyai warna merah disekitar tulang daun & bintik-bintik putih di daerah yang berwarna hijau.
</body>
</html>

2.     File rosebud.htm :
<html>
<head>
<title> </title>
</head>
<body>
<h2> Rosebud </h2>
Mempunyai warna dasar hijau dibagian pinggir, disekitar tulang daun berwarna merah jembu & bagian tepi daun berwarna putih.
</body>
</html>

3.     File daftar.htm :
<html>
<head>
<title> </title>
</head>
<body>
<center>
<a href=”redflash.htm” target=”dinamis”>
<h2> Redflash </h2>
</a>
<a href=”rosebud.htm”> target=”dinamis”>
<h2> Rosebud </h2>
</a>
</center>
</body>
</html>

Pada file daftar.htm, attribute Target digunakan untuk menentukan frame yang ditempati oleh halaman web yang dipanggil.
Kode yang digunakan untuk menggabungkan ke 3 file diatas adalah seperti berikut :
<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset cols=”30%,*”>
<frame src=”daftar.htm”>
<frame src=”redflash.htm” name=”dinamis”>
</frameset>
</html>

§                                Frame Horizontal
HTML juga memungkinkan pembuatan frame horizontal. Caranya dengan attribute cols pada <frameset> menjadi rows. Contoh :
<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset rows=”30%,*”>
<frame src=”daftar.htm”>
<frame src=”redflash.htm” pdname=”dinamis”> </frameset>
</html>

-      Penggunaan Noresize
Attribute noresize pada tag <frame> digunakan agar frame tidak bisa diubah ketika ditampilkan pada browser.
Contoh :

<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset rows=”30%,*”>
<frame src=”daftar.htm”>
<frame src=”redflash.htm” noresize name=”dinamis”>
</frameset>
</html>
Gabungan frame horizontal & vertical :

<html>
<head>
<title> Contoh penggunaan frame </title>
</head>
<frameset rows=”30%,*”>
<frame src=”judul.htm” scrolling=”no”>
<frameset border=”0” cols=”30%,*”>
<frame src=”daftar.htm” scrolling=”no”>
<frame src=”redflash.htm” name=”dinimis”>
</frameset>
</frameset>
</html>

File judul.htm :

<html>
<head>
<title> </title>
<body background=”keladi.jpg”>
<center>
<img src=”judul.gif”>
</body>

````````````````````````````````Halo, saya mau berbagi sedikit informasi nih mengenai Algoritma. Silakan dibaca, semoga bermanfaat :D


Apa itu Algoritma ? Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian suatu permasalahan secara sistematis dan logis. Atau dapat dikatakan juga algoritma ialah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
            Kriteria pemilihan algoritma yang baik :
©       Ada output
ð  Artinya suatu algoritma haruslah mempunyai output yang merupakan solusi dari masalah yang diselesaikan.
©       Efektifitas dan efisiensi
ð  Dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan (tepat guna). Dikatakan efisien jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputer lebih sedikit.
©       Jumlah langkahnya berhingga
ð  Barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu agar masalah yang dihadapi dapat deselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
©       Berakhir
ð  Proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya.
©       Terstruktur
ð  Urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sehingga bagian-bagian dapat dibedakan dengan jelas, mana input, proses, dan outputnya.
©       Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

Dari uraian kriteria-kriteria tersebut, dapat ditentukan bahwa suatu algoritma yang terbaik adalah à “Harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi atau tidak adanya solusi.”
Dalam pembahasan yang lebih teoritis, kita mengenal pengertian prosedur, semi algoritma, dan algoritma. Akan tetapi, ketiga pengertian tersebut dianggap sebagai satu pengertian yang sama, yaitu prosedur atau algoritma. Sebuah prosedur didefinisikan sebagai himpunan hingga instruksi yang bersifat distrik dan jelas, serta dapat dijalankan dan dibuatkkan sebuah program dalam suatu bahasa yang dikenal oleh komputer. Semi Algoritma diartikan sebuah prosedur yang mampu menghasilkan pemecahan atau solusi suatu masalah yang memang ada dan kemudian berhenti. Algoritma didefinisikan sebagai semi algoritma yang mampu mendeteksi tidak adanya solusi, bila solusi memang tidak ada dan mampu pula berhenti. Jadi, singkatnya algoritma merupakan suatu himpunan hingga instruksi yang secara jelas merinci langkah-langkah proses pelaksanaan dalam pemecahan suatu masalah tertentu atau suatu kelas tertentu, dengan tuntutan bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan dengan sebuah program.
Contoh algoritma menghitung luas persegi panjang:
1.       Mulai
2.       Menentukan panjang dan lebar
3.       Hitung dengan rumus Luas=panjang*lebar
4.       Tampilkan Luas persegi panjang

5.       Selesai

0 100 komentar:

Posting Komentar